Ketika mendengar kata hijrah apa yang terbesit dalam pikiran? Berikut definisi hijrah menurut KBBI:
- (n) perpindahan Nabi Muhammad SAW. bersama sebagian pengikutnya dari Makkah ke Madinah untuk menyelamatkan diri dan sebagainya dari tekanan kaum kafir Quraisy
- (v) berpindah atau menyingkir untuk sementara waktu dari suatu tempat ke tempat lain yang lebih baik dengan alasan tertentu (keselamatan, kebaikan, dan sebagainya): dia — ke Jepang untuk melanjutkan pendidikannya
- (n) perubahan (sikap, tingkah laku, dan sebagainya) ke arah yang lebih baik
Jika disimpulkan, maka hijrah merupakan perubahan suatu hal (perilaku/sifat) ke arah yang lebih baik. Dan yang akan kita bahas saat ini adalah hijrah dalam bentuk perilaku kita sebagai insan ciptaan-Nya.
Sahabat…
Sudahkah merasa menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari berikutnya?
Coba ingat-ingat apa yang sahabat lakukan hari kemarin dan hari ini!
Sudahkah hari ini lebih baik dari hari kemarin?
Jika hari ini lebih baik dari hari kemarin maka bersyukurlah, namun jika sebaliknya maka bertaubatlah.
Bukankah hidup kita di dunia hanyalah sementara?
Ada kehidupan kekal setelah kehidupan di dunia ini yaitu kehidupan akhirat yang selalu menanti dan selalu mendekat untuk menjemput semua insan yang hidup di dunia ini.
Tentunya kita sebagai insan yang beriman terhadap kehidupan akhirat, maka sudah seharusnya kita berhijrah.
Jika saat ini masih malas-malasan sholat, hijrahlah!
Hijrah dengan cara tunaikan sholat minimal sholat wajib yang 5 waktu tak terabaikan, syukur kalau ditambah dengan sholat sunahnya. Karena sholat wajib adalah makanan pokok jiwa setiap insan, sedangkan sholat sunah adalah vitaminnya.
Jika saat ini masih malas membaca Al-Quran, maka hijrahlah!
Hijrah dengan cara dekati kalamnya, insya Allah jiwa akan lebih tenang bercengkrama dengan kalam-Nya yang bisa menjadi syafaat di Yaumil akhir kelak.
Jika saat ini masih ada dendam terhadap orang yang melukai hatimu, maka hijrahlah!
Hijrah dengan cara memaafkannya, karena dendam bukanlah hal yang harus dipelihara seperti binatang peliharaan. Memaafkan akan lebih menentramkan jiwamu, akan lebih membuat dirimu bahagia.
Dan masih banyak lagi perilaku-perilaku kita sebagai manusia yang harus terus diperbaharui ke arah yang lebih baik setiap harinya
Jangan lelah untuk berhijrah demi menggapai ridho-Nya.
Oleh : Susi Susanti – Guru Bahasa Indonesia
Komentar