Setiap pedagang atau pelaku usaha pasti melakukan upaya terencana agar tidak mengalami rugi dan bangkrut. Selain harus mengganti modal, efek bangkrut bisa sampai ke retaknya ekonomi keluarga dan kehidupan sosial.
Apa yang harus dilakukan agar usaha dapat berkembang dan maju. Jawabannya adalah produk berkualitas dan strategi marketing yang baik.
Ternyata, dalam beberapa ayat Al Quran Allah SWT menggunakan terminologi jual beli antara kita dengan Allah SWT. Lalu apa makna Allah membeli, apa yang dibeli, berapa harganya, apakah sama dengan ilustrasi di atas.
Allah SWT berfirman dalam QS At Taubah ayat 111 yaitu:
إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَىٰ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ ۚ
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin dari diri dan harta mereka dengan surga.
Ilustrasinya sama, bedanya hanya pada satu dimensi. Berbisnis dengan manusia penjualnya sedikit pembelinya banyak. Jika tidak laku di tempat A, masih ada peluang sukses di tempat lain.
Sementara berbisnis dengan Allah, penjualnya banyak (seluruh kaum muslimin di dunia) sementara pembeli hanya satu yaitu Allah SWT. Jika Allah tidak mau membeli, maka sangat berbahaya, karena tidak akan ada pembeli lain.
Apa sesunggugnya yang Allah SWT beli, jawabannya adalah semua amal yang kita lakukan. Sedekah, membaca Al Quran, silaturahim, sholat, saum, pekerjaan dan seluruh aktivitas serta akhlak keseharian kita.
Agar Allah membeli, maka tidak ada cara dan pilihan lain kecuali setiap amal/pekerjaan yang dilakukan harus berorientasi kepada kualitas. Allah dan Rasul-Nya sangat senang apabila kita melakukan sesuatu perbuatan/amal dikerjakan dengan cara terbaik.
Betapa baik dan sayangnya Allah kepada kita, Allah membeli dengan harga yang sangat mahal, yaitu dengan surga. Jika surga saja Allah berikan, apalagi rupiah dan dunia. Bahagia rasanya dengan jual beli ini.
Mari rancang dan rencanakan dengan baik jual beli ini. Harus jauh lebih serius dari perencanaan bisnis yang untungnya ratusan juta bahkan milyaran rupiah. Maka bergembiralah dengan jual beli yang kamu lakukan ini, itulah sesungguhnya kemenangan yang nyata.
Komentar