Oleh: Prof. Dr. dr. H. Dede Kusmana, SpJP (K)_Dewan Pembina Perguruan Islam MD Fathahillah
الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر الله أكبر
لا إله إلا الله، الله أكبر ولله الحمد
َأَشْهَدُ أَنَّ لَا إِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ إِلهَ
، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
لا إله إلا الله، الله أكبر ولله الحمد
Audubillahi syaitonirrozim , Bismillahirrahmannirrahim
إِنَّآ أَعۡطَيۡنَٰكَ ٱلۡكَوۡثَرَ ١
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنۡحَرۡ ٢
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلۡأَبۡتَرُ ٣
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ ١٠٢
(QS , Ali Imran :102). Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
أما بعد
Hadirin hadirat yang di Rahmati Allah swt, Alhamdulillah kita semua diberikan ketaqwaan , sebagai bukti baru saja kita semua melaksanakan shalat Sunnah Idul Adha berjamaah di Masjid Al Fath dilingkungan Perguruan Islam MD Fathahillah , dilingkungan desa Saguling. Shalat yang kita dirikan sesuai dengan Perintah Allah yang sering kita lantunkan, dan baru saja Khatib sampaikan.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنۡحَرۡ ٢ (Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu )
Idul Adha yang selalu kita dirikan saat ini , termasuk diseluruh Dunia yang penduduknya beragama Islam meneladani Nabi Ibrahim a.s dan penerusnya Nabi akhir zaman, Muhammad Rasulullah saw, yang senantiasa kita patuhi sabdanya.
Mari kita sejenak mengikuti kisah
Nabi Ibrahim as. dalam Surat As Syaff .al :
(QS, As Syaff;84). (lngatlah) ketika ia (Ibrahim) datang kepada Tuhannya dengan Qalbu yang suci:
- kemudian dia (Ibrahim) pergi dengan diam-diam kepada berhala-berhala mereka; lalu ia
berkata: ” Mengapa kamu tidak makan ?
- Mengapa kamu tidak menjawab?”
- Lalu dihadapinya (berhala-berhala itu ) sambil memukulnya dengan tangan kanannya .
- Kemudian kaumnya datang kepadanya dengan bergegas.
- Dia (Ibrahim) berkata: “Apakah kamu menyembah patung-patung yang kamu pahat itu ?
- Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu”.
- 97. Mereka berkata: “Buatlah suatu bangunan (perapian) untuk (membakar) Ibrahim;lalu
lemparkanlah dia ke dalam api yang menyala-nyala itu”.
قُلۡنَا يَٰنَارُ كُونِي بَرۡدٗا وَسَلَٰمًا عَلَىٰٓ إِبۡرَٰهِيمَ ٦٩
“Wahai Api! Dinginlah dan selamatkan Ibrahim.”(QS Al Anbiya 21;69)
- Maka mereka bermaksud memperdayainya dengan (membakarnya) , maka Kami jadikan
mereka orang-orang yang hina . Pertolongan Allah atas Nabi Ibrahim dalam menegakan ketaqwaan, dan yakin akan datangnya pertolongan Allah.
Apakah kita mampu meneladani apa yang dilakukan Nabi Ibrahim ?
Tentu sangat sulit, akan tetapi intinya berusaha meningkatkan dan menjaga Tauhid Kita sendiri, kemudian istri atau suami, anak , cucu , menantu , saudara , kerabat , lingkungan bahwa Allah itu Esa
Kita tidak berhadapan dengan Firaun, dengan Raja Namrud, akan tetapi mungkin saja kita berhadapan dengan manusia yang berperangai sama, misalnya melarang kita beribadah , melarang kita shalat atau tidak menyediakan tempat shalat di Perusahaan , Kantor atau institusi dimana kita bekerja.
Salat adalah tanda Tauhid tidaknya seseorang, Tidak Salat tidak Tauhid, Tidak termasuk Muslim .
Seorang pemimpin yang Tauhid akan berusaha dilingkungannya menegakan perintah Allah. Pemimpin ditingkat manapun, dari tingkat Kelurahan , Kecamatan, Kabupaten , Propinsi atau Instansi apapun , sipil , kepolisian atau militer. Perusahaan Negara maupun Swasta yang berada di Indonesia harus sadar akan kewajiban mendirikan Shalat sebagai mana termaktub dalam Sila Pertama Panca Sila, Ketuhanan Yang Maha Esa.
Saat memimpin rapat atau pertemuan, sebagai Pemimpin dengan bijak mengatur waktu , agar jadwal rapat berhenti atau jeda sebelum waktu salat tiba.
“ Rapat saya hentikan dahulu sesuai jadwal , kepada yang akan salat mari bersama-sama saya. “ lebih baik lagi ia yang menjadi imam shalat berjamaah .
Di Rumah Sakit , dimana terbaring pasien yang sudah sadar, yang dipasang infus sehingga tidak mungkin bergerak. Maka waktu shalat tiba berkumandang Adzan , perawat membantu yang beragama Islam membantu membasuh muka pasien , dan lengannya dengan handuk yang telah dibasahi sebagai ganti wudhu . Pasien akan shalat sesuai kemampuan, sambil berbaring, sambil duduk . Bimbimbingan Rohis Islam yang ada di setiap RS perlu membantu.
۞وَأَيُّوبَ إِذۡ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّي مَسَّنِيَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرۡحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ ٨٣
(QS, Al Anbiya:83). dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang”
“ Ya Rabb , angkatlah penyakit hambamu sebagaimana Engkau mengangkat dan menyebuhkan penyakit Nabi Ayub a.s. “ Allahu syifaun, kun fa yakun” Aamiin.
Satu keluarga yang sedang berkumpul, ayah, Ibu dan anak di rumah atau dalam perjalanan , menjelang waktu shalat memberhentikan kendarannya, memarkir dekat Masjid atau Mushola, kemudian membimbing keluarga untuk melaksanakan shalat.
Bagi yang sedang belanja di pasar, di Mal, akan mengngingatkan kapan waktumnya shalat. Alhamdulillah saat ini tersedia fasilitas shalat dari yang minim ditempat Parkir sampai yang ditata rapih an menyenangkan, bersih dan dilengkapi pendingin khussusnya di Kota besar.
Sehingga Kita semua , Insya Allah dapat menjaga Tauhid , keislaman kita, dimanapun berada. Yang harus dilawan, diperangi bukan Fir’aun, tetapi mungkin kita sendiri yang abai terhadap perintah Allah swt. Insya Allah secara bertahap semakin istiqomah , semakin Tauhid, Aamiin.
وَلَوۡ أَنَّ أَهۡلَ ٱلۡقُرَىٰٓ ءَامَنُواْ وَٱتَّقَوۡاْ لَفَتَحۡنَا عَلَيۡهِم بَرَكَٰتٖ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ وَلَٰكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذۡنَٰهُم بِمَا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ ٩٦
(Al Araf; 96). Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
الله أكبر ولله الحمد, الله أكبر, الله أكبر
“Allahu Akbar” mengagungkan Allah swt! Suara itu mengangkasa , menuju Arsy Allah , maka seluruh penduduk di Rt, RW, Desa, Kota, Propinsi dan seluruh Indonesia secara bergiliran mengumandangkan kalimat Taqwa.
Betapa Indahnya semua penduduk desa Saguling shalat berjamaah, Insya Allah penduduk desa Saguling memperoleh keberkahan dari langit dan bumi, Aamiin.
وَلَوۡ أَنَّ أَهۡلَ ٱلۡقُرَىٰٓ ءَامَنُواْ وَٱتَّقَوۡاْ لَفَتَحۡنَا عَلَيۡهِم بَرَكَٰتٖ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ
Mari Bapak2, Ibu2, Para remaja , agar supaya tidak digolongkan kepada orang yang mendustakan ayat Al Qur’an, maka shalatlah. Apalagi Shalat Malam dan Shalat Shubuh, yang disaksikan malaikat
“أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمۡسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيۡلِ وَقُرۡءَانَ ٱلۡفَجۡرِۖ إِنَّ قُرۡءَانَ ٱلۡفَجۡرِ كَانَ مَشۡهُودٗا ٧٨
Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).
الله أكبر ولله الحمد, الله أكبر, الله أكبر
Apakah Penduduk desa Saguling mampu memenuhi jumlah yang shalat di Masjid yang ada di Saguling?
Jumlah Penduduk Saguling bagian dari Penduduk Kabupaten Ciamis , menurut data tahun 2017 penduduk Ciamis berjumlah 106.123 orang, dan Jumlah Penduduk Desa Saguling 1418 Keluarga, rata rata 1 keluarga 4 orang, maka Jumlah penduduk =5672 orang .Berarti ada 1418 Orang Laki-laki Dewasa., sedangkan Masjid yang besar a.l.
1. Masjid Desa , 2 Masjid An Nur , 3 Masjid dekat Makam ,dan 4 Masjid Al Fath.
Berarti 1418 Kepala kelurga dibagi 4 , menghasilkan 354 orang. Sehingga setiap Jumat setiap Masjid dapat difungsingan untuk shalat Jumat, sebab disetiap Masjid seharusnya ada 354 orang Dewasa. Apalagi di Masjid d Al Fath , ada Santri, Siswa , Ustadz dan Guru yang mampu menampung jamaah sampai 400 0rang .Panitia Qur’ban Al Fath , Insya Allah tahun ini akan membagikan juga 400 dagimg Qur’ban.
Penduduk Saguling Insya Allah akan diberkahi Allah, manakala penduduknya beribadah meramaikan Masjid, tidak mau kalah dengan Masjid di Jakarta , dan beberapa kota besar, termasuk yang jauh di Lamongan Jawa Timur , shalat shubuh berjamaah sama dengan shalat Juma’ah, Aaamiin. Ketua MUI , Kepala Desa Saguling wajib mempelopori Shalat berjamaah Shubuh di Masjid secara bergilir.
الله أكبر ولله الحمد, الله أكبر, الله أكبر
Saat ini Jemaah Haji dari seluruh Indonesia telah selesai wukuf , yang sebelumnya telah melakukan Ibdah Tawaf , dan Sa’i. Sa’i adalah napak tilas yang dahulu dilakukan oleh St. Hajar , istri Nabi Ibrahim, Ibunda Nabi Ismail yang Saleh.
Di lembah yang tandus dan kering , Siti Hajar berdiri bersama bayi dalam gendongannya tanpa tempat berlindung. Nabi Ibrahim , meninggalkan mereka dengan sedikit makanan dan air
Nabi Ibrahim, taat kepada ketentuan Allah, hendak meninggalkan Siti Hajar dan bayi Ismail .
St Hajar bertanya : ”Di tangan pemeliharaan siapa engkau percayakan nasib kami?”.
Nabi Ibrahim tidak menjawab, tidak mampu menahan kesedihan meninggalkan putranya. Ia melangkah mengikuti perintah Allah. Sampai tiga kali St Hajar bertanya. Akhirnya Nabi Ibrahim membalikan bandannya . Nabi Ibrahim menjawab: ”Di tangan Allah”. Kemudian Siti Hajar berkata: ”Engkau boleh pergi sekarang. Saya ridha dengan Allah. Dia tak pernah membuat kita celaka”.
Persediaan makanan dan air mereka segera habis.
Bayi , Ismail dalam kesulitan yang hebat karena ingin minum. St Hajar melihat sekitarnya , hanya gurun pasir dan bebatuan , tetapi tak ada air terlihat.
Di dekat lembah itu ada dua bukit, Safa dan Marwa. Dengan cepat dia mendaki salah-satu bukit dan melihat ke sekitar namun tetap tak ada tanda kafilah yang lewat atau air yang dapat ditemui. Terus Ia berlari antara dua bukit, sampai akhirnya kelelahan . St Hajar berlari-lari diantara 2 bukit berjarak 400 meter, hampir setengah Kilometer. Tujuh kali bulak –balik berarti 3 Km.
Siti Hajar dan duduk disamping bayinya yang terbaring di tanah, dan dalam kehausan yang sangat, bayi Ismail menggaruk-garukkan kakinya ke tanah.
Siti Hajar menangis dan berdoa kehadirat Illahi Rabbi, menyebabkan mata-air kasih-sayang Allah menyembur dan dalam kasyaf nampak kepadanya bahwa malaikat datang serta memukul tanah di hadapannya dan seketika satu mata air mulai mengalir dekat kaki bayi Ismail.
Itulah awal terjadinya sumur Zam zam yang tak pernah kering sampai sekarang, Insya Allah sampai aakhir zaman. Setiap jamaah haji membaawa 5 Liter air Zam-Zam yang disipkan Penyelanggara, disamping yang dibawa sendiri di dalam botol.
Teringat saat kami berhaji , meningalkan si bungsu yang berumur 2 ½ tahun. Sampai di Bandara Kemayoran saat itu yang menjemput tanpa disertai Danu. Sampai di rumah ternyta sakit panas, diarrhea sudah satu minggu. Sudah berobat kepada Dokter Spesilais Anak, tetapi belum sembuh. Danu tampak lemah, bibirnya pecah-pecah . “ Nu, Mamah bawa obat Air Zam Zam. “ begitu istriku berkata sambil memeluk putra kesayangnnya.
Saya sebagai dokter bertarung pikiran , ini zam zam sudah seminggu dari saat pengambilan dari kran zam zam “ Tanda tanya hanya dalam hati.
Satu sendok air zam-zam diminum Danu . Azaib , langsung bibirnya yang pecah-pecah menghilang , dibarengi panas badannya yang sirna. Maha Suci Allah , Engkaulah yang menyebuhkan Danu. Air mata selalu merebak di sudut mata setiap kali ingatan itu datang menghampiri . Al Fatihah !
Untuk Ibu-ibu dan calon Ibu, hikmahnya adalah perjuangan yang ikhlas dan kasih sayang untuk putra dan putrinya akan mebuahkan kasih sayang Allah . Oleh karena selalu mendekat diri kepada Allah swt, termasuk tidak meninggalkan shalat.
Insya Allah masyarakat Desa Saguling baik laki dan Wanita akan mengambil hikmah, menjadi warga yang taat kepada Allah swt dan Rasulnya dalam kehidupan sehari hari, meramaikan Masjid, Mengikuti Majlis Ta’lim sehingga keberkahan akan Allah limpahkan kepada semua warga Saguling, Aamiin.
Allahu Akbar , Allahu Akbar, Allahu Akbar, Walilahilhamdu.
Sekitar 4 juta Jemaah Haji telah selesai Wukuf, melontar Jumrah dan semua rukun haji lainnya seperti Tawaf dan Sai,Saat Sai, berlari dicontohkan seorang Ibu, 7x 400 meter, atau 3 Km. Gambaran nyata Islam mewajibkan umatnya melaksanakan Ibadah Haji, Tawaf 7x 100 meter, Sai 3 KM , ditambah 1-3 Km dari pemondokan , atau Total 5 sampai 7 km dalam 1 jam. Berarti setiap Umat Islam harusbersiap manakala suatu saat mendapat panggilan berhaji atau berumrah, harus Kuat ! Sebagaimana hadis Rasulullah saw “
الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِل اللهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah subhanahu wa ta’ala daripada mukmin yang lemah”
Para Santri dan Santriwati, siswa dan siwi , ustadz dan ustzdah , guru , staf dan karyawan harus memberi contoh, menjadi model bagi masyarakat sekitarnya mempunyai kebugaran jasmani yang baik.
Olah raga jalan, jogging, lari dan sport seperti sepakbola, futsal , berenang serta senam dan pencak silat harus menjadi mata pelajaran wajib di Perguruan Islam MDF, demikian juga di Perguruan atau Sekolah Islam lainnya di seluruh Indonesia.
“Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah.” (H.R. Sahih Bukhari dan Muslim)
Berenang adalah Olahraga terbaik oleh karena seluruh otot tubuh digunakan sehingga menghasikan nilai erobik tertinggi, serta mampu menyelamatkan diri bila ada banjir atau tenggelam saat perahu atau kapal mengalami kerusakan.
Indonesia yang berpenduduk Muslim terbesar seharusnya melahirkan olahragawan terbaik yang mampu berprestasi di bidang olahraga, olah karena seorang Mukmin yang Kuat yang lebih dicintai Allah . Di dunia Internasional dalam bidang sprint 100m , Pelari asal Desa Pemenang Barat, Nusa Tenggara Barat, itu menjadi yang tercepat pada lomba lari 100 meter dalam kejuaraan dunia atletik U-20, hari Rabu (11/7/2018) atau Kamis dini hari WIB di Finlandia , mengalahkan dua sprinter Amerika Serikat.
Juara Dunia Tinju Moh Ali , pebasket Dunia Moh Al Jabbar pebasket Dunia, Pesepak bola Therry , Karim Benzema, Memet O , Ii Sumirat Pebulu Tangkis pembunuh dua naga.
Ada nama yang tidak dicantumkan Robin Van Persie, Thierry Henry dan Zlatan Ibrahimovic oleh karena belum menyatakan ke Islaman secara eksplisit. Adik kami dan
Hikmah apa yang dapat dipetik oleh Perguruan Islam , Pesantren dan SMK MD Fathahillah ?
Kami , Pengurus Yayasan MDF, para Ustadz dan Guru serta seluruh Staf dan Karyawan bermaksud membangun Desa Saguling dalam arti dari mulai Balita, Dewasa dan Manula mampu membaca dan menghafal Al Qur’an, sehingga menjadi Desa Penghafal Al Qur’an dan menjadi contoh di kawasaan Ciamis.
Oleh karena itu kami mengajak orang Tua, Ibu dan Ayah yang mempunyai Balita agar mendaftarkan Balitanya menjadi Santri Usia Dini , Tahfiz Qur”an Usia D (TAUD), dan bagi yang sepuh Insya Allah ada TAUM (Tahfizh Qur’an Usia Manula) .
Penduduk sekitar Masjid Al Fath berada di RW 08, terdiri RT 4, RT 5 dan RT 6 dengan jumlah 100 Kepala Keluarga. Insya Allah program yang kita rencanakan dimulai di RT 05 oleh karena Santri Tahfizh Anak-Anak sudah berjalan.
Bagi para remaja sudah ada wadah Pesantren dan SMK , dan Insya Allah dengan dukungan masyarakat Saguling dan Pemerindah Daerah , yang menginginkan didirikannya SMP Islam Tahfiz , Insya Allah akan terlaksana, Aamiin.
Semoga Khutbah Idul Adha ini memberi semngat kepada kita semua dalam meningkatkan ketqwaan , ketaatan dan silaturahiim diantara kita semua, sehingga niat kita semua agar penduduk desa Saguling menjadi contoh di Cimais sebagai desa Penghafal Al Qur’an, Aamiin.
Alahuma sholi Muhammad wala alihi washohbihi wasalam,
Allahumagfirlil muslimina wal muminat ,
الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، لا إله إلا الله، الله أكبر ولله الحمد
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ وَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ
.رَبَّنَا لاَتَجْعَلْنَا فِتْنَةً للذين كفروا واغفرلنا ربنا إنك أنت العزيز الحكيم
رَبَّنَا لاَتَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ ونجنا برحمتك من القوم الكافرين
رَبّنا أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ.
رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَآإِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَآإِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَالاَطَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَآ أَنتَ مَوْلاَنَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ.
Taqaballahu mina wa minkun, Taqaballahu Ya Kariim. Semoga Ibadah Shalat kita dan Berqurban Kita diterima oleh Allah swt, Aammin,
والحمد لله رب العالمين
Wasalaamualaikum wr wb.
Komentar